Chord Minor biasanya dituliskan dengan penambahan karakter
‘m’ setelah huruf Kapital seperti Cm, Dm, Em, Fm, Gm, Am, Bm. Ada juga yang
menuliskan chord minor dengan huruf kecil saja seperti c, d, e, f, g, a, b.
BroSis udah tahu chord mayor yang kita bahas sebelumnya, Nah dari
chord C mayor Sebenernya BroSis bisa mengetahui pula akord minornya (C
minor) yaitu dengan cara menurunkan nada yang ada ditengah sebanyak
setengah interval.
Perhatikan, Kalau nada CMajor kan sperti ini
C – D – E – F – G –
A – B – C : Tangga Nadanya
1 – 1 –
½ - 1 – 1 – 1 – ½ –
1 : Intervalnya
Nah Gimana Kalau Cminor
?
C - D
- D# - F - G - G# - Bb - C =
Tangga Nadanya
1 – ½ –
1 - 1 – ½ – 1 – 1 –
1 = Intervalnya
Penjelasan Spesifiknya gini ..Contoh dari Chord C di atas
Tangga nada dari C ke D = 1
interval
Tangga nada dari D ke D# =
1/2 interval
Tangga nada dari D# ke F = 1
interval
Tangga nada dari F ke G = 1
interval
Tangga nada dari G ke G# =
1/2 interval
Tangga nada dari G# ke Bb = 1
interval
Tangga nada dari Bb ke C = 1
interval
Kalau BroSis menemukan nada maupun chord seperti D#/Eb, itu
berarti bunyi dari D# terdengar sama dengan bunyi Eb. Inilah yang disebut
sebagai chord atau nada Enharmonis. Karena chord atau nada seperti
ini memiliki nama berbeda namun bila dimainkan menghasilkan frekuensi dan
suara yang sama.
Gmn ada yang masih bingung ga kira-kira...hehehe..
kalau yang masih bingung dimana bingungnya ?
Tulis di kolom koment aja ya ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar